2016

  • ZohoCRM          


          Zoho CRM menyediakan Dukungan Pelanggan & manajemen Service (Help Desk) fitur seperti Kasus (tiket Trouble), Solusi (Knowledge Base), Case Tugas & Eskalasi melalui aturan Workflow, dan mudah untuk menggunakan bentuk web-untuk-Kasus untuk menangkap pelanggan khusus kasus melalui situs Web. Selain itu, Anda juga dapat menyinkronkan pesan email pelanggan tertentu seperti Kasus dari mail client Microsoft Outlook untuk Kasus modul Zoho CRM.

      Kasus dan fungsionalitas Solusi dapat digunakan untuk merampingkan proses Dukungan Pelanggan organisasi-lebar dan memungkinkan integrasi yang lebih baik antara Sales & Customer Support proses dalam satu sistem. Integrasi antara Penjualan dan manajemen pasca-penjualan dukungan membantu organisasi dalam menyelesaikan kasus-kasus yang dilaporkan pelanggan dalam waktu yang lebih sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan, cross-selling dan up-selling peluang di masa depan.

Zoho CRM menawarkan manajemen Kampanye, pemasaran E-mail, dan mengarahkan generasi melalui berbagai sumber, seperti bentuk web-untuk-Lead, data impor memimpin dan lain-lain, terutama berguna untuk mengintegrasikan organisasi penjualan Anda dan kegiatan pemasaran.
Dengan perangkat lunak CRM otomatisasi pemasaran Zoho, Anda dapat secara efektif merencanakan kampanye pemasaran, melaksanakan kampanye email, pengeluaran melacak pemasaran dan meningkatkan kualitas proses pembuatan kontak. Selain itu, kampanye manajemen terpadu dengan otomatisasi tenaga penjualan membantu organisasi Anda dalam mengukur kinerja, laba atas investasi (ROI) dan efektivitas kampanye.

Fitur Utama
  1. Plan & Jalankan Kampanye Pemasaran
  2. Jalankan Email Marketing
  3.  Hasilkan Memimpin
  4.  Mengatur Kontak Pemasaran
  5. Ukur Kinerja Pemasaran


  • Plan & Jalankan Kampanye Pemasaran
  1. Aktivitas pemasaran Merencanakan dan mengembangkan hierarki kampanye dengan menguraikan tujuan kampanye
  2. Tentukan metrik keberhasilan kampanye dan mengukur efektivitas kampanye (ROI) dengan menghubungkan langsung ke lead dan peluang
  3. Lacak semua pertanyaan pelanggan yang berkaitan langsung dengan kampanye pemasaran
  4. Lacak penjualan penutupan terkait langsung dengan kampanye pemasaran Rincian Kampanye
  • Jalankan Email Marketing

  1. Mengelola mailing list berdasarkan data yang ada berkaitan dengan lead, kontak, dan potensi
  2. Membuat email massal template dengan editor HTML yang kaya-teks secara langsung dari sistem CRM Zoho untuk kampanye pemasaran yang lebih baik email
  3. Set up email opt-out proses sesuai dengan tindakan CAN-SPAM menggunakan formulir berhenti berlangganan
  4. Jadwal kampanye email massal dari memimpin dipilih dan kontak
  5. Mengelola Drip Kampanye (CGK mailing otomatis) seri menggunakan auto-responder untuk memimpin dan kontak Template Email
  • Hasilkan Memimpin


  1. Capture mengarah langsung dari situs Web Anda menggunakan formulir web-untuk-Lead
  2. Setup pribadi Auto-response pesan email berdasarkan jenis penyelidikan pelanggan
  3. Menyetujui mengarah ditangkap melalui situs Web dan menempatkan orang-orang penjualan yang tepat dalam organisasi Anda
  4. Customize form Web-to-Memimpin per memimpin proses organisasi Anda generasi
  5. Impor mengarah dari sumber eksternal, seperti download Web, pameran dagang, seminar, direct mail, dan jenis-jenis kampanye
  6. Saya ingin belajar manajemen lebih lanjut tentang memimpin

Web-untuk-Lead Formulir
  • Mengelola Kontak Pemasaran

  1. Lacak semua kontak dan peluang yang terkait, kegiatan penjualan, dan rincian lain dari repositori yang sama
  2. Mengatur hirarki kontak dalam perusahaan pelanggan Anda untuk memiliki koordinasi yang lebih baik ketika berhadapan dengan pelanggan
  3. Kontak pemasaran Impor dari sumber eksternal dan aplikasi bisnis lainnya
  4. Menyinkronkan kontak antara Zoho CRM dan Microsoft ® Outlook ® menggunakan Zoho CRM Plug-in untuk Microsoft Outlook
  5. Membuat Mail Merge dokumen menggunakan Zoho CRM Plug-in untuk Miscrosoft Office
  6. Saya ingin belajar lebih banyak tentang manajemen kontak



  • Mengukur Kinerja Pemasaran

  1. Standar laporan, seperti Kampanye ROI, Kontak Mailing List, Key Account, Account oleh Industri dll, untuk melacak kinerja dari kegiatan pemasaran.
  2. Simpan laporan dalam berbagai jenis folder publik atau swasta dan memungkinkan akses ke pengguna sesuai dengan hak akses mereka
  3. Flash-based, dashboard interaktif dengan tata letak estetis menyenangkan dan cepat loading kemampuan
  4. Fully customizable dashboard dengan berbagai jenis Bar, Saluran, Pie, dan grafik Line
  5. Saya ingin belajar lebih lanjut tentang analisis pemasaran
Berikut aplikasi ZohoCRM yang saya tulis. bila ada kekurangan mohon di maafkan. semoga bermanfaat dan terimaksih atas kunjungan blog nya.



  • Microsoft Dynamic CRM     



      Microsoft CRM atau yang juga disebut dengan Microsoft Dynamic CRM adalah suatu perangkat lunak CRM(Customer Relationship Management) yang dikembangkan oleh Microsoft. Aplikasi ini berfokus pada proses penjualan, pemasaran, dan layanan help desk, serta berbasis client-server yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan untuk memenuhi tuntutan yang berbeda. 

      Microsoft Dynamic CRM merupakan solusi yang dirancang untuk mendukung manajemen yang efektif dalam siklus hidup dan hubungan dengan pelanggan. Bila dilaksanakan dengan baik, Microsoft CRM dapat meningkatkan client retention dan attraction dengan cara memberikan layanan fasilitas yang sangat baik untuk pelanggan. Aplikasi ini juga dirancang untuk pertumbuhan bisnis sekaligus menawarkan kesempurnaan dalam proses bisnis menyeluruh untuk penjualan, pemasaran, dan departemen layanan pelanggan.

      Microsoft Dynamic CRM memiliki modul yang dibagi ke dalam tiga bagian utama yang dapat digunakan untuk berbagai-pakai database yang sama dimana pengguna bekerja dengan peran yang berbeda dan dengan fungsi yang terpisah. Modul tersebut, yaitu :


1. Microsoft Dynamics Sales

Modul ini menyediakan alat bagi pengguna untuk keberhasilan dalam mengelola setiap tahap proses penjualan dan memberikan fasilitas dalam pengaturan tugas dan janji untuk memimpin dan melakukan analisis. Modul ini dapat digunakan untuk :

a)      Manage Contacts and Account
b)      Improve Time Management
c)      Promote Leads to Opportunities
d)     Manage Sales Pipelines

2. Microsoft Dynamics Marketing Automation

Modul ini memberikan fasilitas pada setiap aspek operasi manajemen dan komunikasi yang besar (kelompok), serta mendukung segala sesuatu dari tahap perencanaan awal melalui pengukuran keberhasilan. Modul ini dapat digunakan untuk :

a)      Generate and Send Communications
b)      Manage Workflow
c)      Create Targeted Lists
d)     Manage and Track Costs

3. Microsoft Dynamics Customer Service

Modul yang ketiga ini bertindak sebagai tempat penyimpanan utama untuk semua informasi dan pertanyaan dari klien, memungkinkan perwakilan dari pelayanan pelanggan untuk menyediakan layanan yang lebih konsisten yang mendukung penyimpanan atau memori tentang pelanggan. Modul ini dapat digunakan untuk : 

a)      View History Relating to a Particular Issue
b)      Generate and Logs Cases
c)      Use Information within The Knowledge Base to answer Frequently Asked Questions

d)     Assign Cases to Individuals or Teams

  • Pengertian CRM


       CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Pendekatan ini memungkinakn untuk mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah terus menerus pada pelanggan, selain juga memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.

       Hal yang perlu dipahami adalah bahwa dari luar, pelanggan yang berinterkasi dengan perusahaan hanya memahami bisnis yang dilakukan oleh perusahaan sebagai satu entitas, tidak lebih; meskipun pelanggan juga berinteraksi dengan sejumlah pekerja yang berbeda peran dan departemennya. Semua itu tetap dianggap sebagai satu kesatuan. Dengan CRM, dukungan pada proses bisnis, informasi tentang pelanggan dan interaksinya dapat dimasukkan, disimpan, diakses oleh semua staf pada berbagai unit kerja dengan tujuan untuk meningkatkan layanan yang diberikan pada pelanggan, dan menggunakan informasi kontak pelanggan untuk target pemasaran.

       CRM (customer relationship management) mengkombinasikan kebijakan, proses, dan strategi yang diterapkan organisasi menjadi satu kesatuan yang digunakan untuk melakukan interaksi dengan pelanggan dan juga untuk menelusuri informasi pelanggan. Pada era saat ini, implementasi CRM selalu akan menggunakan teknologi  informasi untuk menarik pelanggan baru yang mengguntungkan, hingga mereka memiliki keterikatan pada perusahaan.


       Konsep ini juga banyak digunakan sebagai sebuah terminologi pada industri informasi sebagai sebuah metodologi, piranti lunak, dan bahkan sebagai kapabilitas internet yang membantu korporasi mengelola hubungan pelanggan. Piranti ini memungkinkan korporasi untuk menjelaskan hubungan secara cukup rinci sehingga manajemen, staf penjualan, staf pelayanan, dan bahkan pelanggan dapat secara langsung mengakses informasi, menyesuaikan kebutuhan antara kebutuhan dan produk, pengingatan pelanggan pada layanan tertentu, dan sebagainya. Dalam pengembangan piranti lunak CRM harus dilakukan pendekatan yang holistik. Terkadang inisiatif implementasi piranti lunak CRM gagal dilakukan karena hanya terbatas pada instalasi piranti saja, tanpa memperhatikan konteks, dukukangan dan pemahaman staf, dan pemenfaatan sepenuhnya sistem informasi.

  • Aspek yang tercakup di CRM

       Banyak aspek yang tercakup dalam CRM. Aspek tersebut pada umumnya akan berhubungan langsung dengan salah satu aspek berikut:

  1. Operasi Front office yang langsung berinteraksi dengan pelanggan seperti ketemu langsung, panggilan telepon, e-mail, layanan online, dll.
  2. Operasi Back office yang sangat berpengaruh pada aktivitas pada layanan di front office seperti bagian pembayaran, perawatan, perencanaan, pemasaran, dll.
  3. Hubungan bisnis, yaitu interaksi dengan perusahaan dan rekanan lain seperti suppliers/ vendors, outlet pengecer dan distribusi, jaringan industri. Jaringan eksternal ini akan mendukung aktivitas di front dan back office.
  4. Data kunci dalam CRM dapat dianalisis dengan tujuan melakukan perencanaan kampanye pada target pemasaran, memahami strategi bisnis, dan memutuskan keberhasilan aktivitas CRM seperti pangsa pasar, karakteristik pelanggan, pendapatan dan keuntungan.


     Implementasi CRM akan memberikan dampak manfaat bagi korporasi seperti akan memungkinkan untuk memperoleh keseimbangan dalam bagaimana menggunakan sumber daya untuk pemasaran agar mendapat nilai lebih pada segmen tertentu, meningkatkan interaksi pelanggan yang akan mendukung pengalaman branding pada pelanggan, mendongkrak produktivitas penualan melalui pemetaan proses menggunakan teknologi baru, menetapkan tujuan penjualan dan menentukan reward untuk pencapaiannya, fokus pada gab antara harapan pelanggan dan pengalaman layanan saat ini, dengan menggunakan alat analisis akan dapat ditingkatkan pemahaman organisasi tentang pelanggan.

  • Variasi CRM
       Ada beberapa perbedaan pendekatan CRM dengan paket piranti lunak dalam memfokuskan aspek yang berbeda. Beberapa diantara piranti lunak CRM yang dikenal adalah seperti berikut.

  1. Operasional. Operational CRM memberikan dukungan untuk proses bisnis di front office, seperti untuk penjualan, pemasaran, dan staf pelayanan. Interaksi dengan pelanggan biasanya disimban dalam sejarak kontak pelanggan, dan staf dapat melihat kembali informasi pelanggan ketika dibutuhkan. Dengan sejarah kontak pelanggan ini, staf dapat dengan cepat memperoleh informasi penting. Dapat meraih pelanggan dalam waktu dan tempat yang tepat merupakan sesuatu yang sangat diinginkan.
  2. Penjualan. Untuk penjualan biasa digunakan Sales Force Automation (SFA). SFA membantu untuk otomatisasi aktivitas yang terkait dengan staf penjualan, seperti untuk penjadwalan menghubungi pelanggan, pengiriman surat kertas maupun elektronik ke pelanggarn, menelusuri respon pelanggan, membuat laporan, menilai tingkat penjualan, proses order penjualan otomatis.
  3. Analitik. Analytical CRM menganalisis data pelanggan untuk berbagai tujuan seperti merancang dan menjalankan kampanye target pemasaran, termasuk melakukan cross-selling, up-selling, aiatem informasi manajemen untuk forecasting keuangan dan analisis profitabilitas pelanggan.
  4. Intelijen Penjualan. Intelijen Penjualan atau Sales Intelligence dalam CRM adalah sejenis dengan is similar to Analytical CRM, tetapi ditekankan lebih jauh untuk piranti penjualan langsung dengan fitur untuk mencari peluang Cross-selling/ Up-selling/ Switch-selling, kinerja penjualan, kecenderungan pelanggan, margin pelanggan.
  5. Manajemen Kampanye. Campaign management mengkombinasikan elemen antara CRM operasional dan analitik agar dapat menjalankan fungsi pembentukan kelompok target dengan kriteria tertentu menggungakan data pelanggan, mengirimkan materi yang terkait dengan kampanye produk untuk calon tertentu menggunakan berbagai saluran seperti e-mail, telephone, SMS, dan surat, menelusuri, menyimpan dan menganalisis statistik kampanye.
  6. Kolaboratif. Collaborative CRM mencakup aspek-aspek yang ditangani korporasi yang terkait dengan pelanggan pada berbagai departemen seperti pada bagian penjualan, dukungan teknis, dan pemasaran. Staf dari berbagai departemen pada korporasi yang sama dapat saling bertukar dan berbagi informasi yang dikumpulkan ketika berinteraksi dengan pelanggan. CRM jenis ini bertujuan untuk menggunakan informasi yang dikumpulkan secara bersama di semua departemen untuk peningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.


  • Strategi dan Implementasi 

       Sasaran untuk menjalankan strategi CRM harus mempertimbangkan situasi spesifik yang dihadapi perusahaan dan juga kebutuhan dan harapan pelanggan. Informasi yang didapat melalu inisiasi CRM dapat mendukung pengembangan strategi pemasaran dengan mengembangkan pengetahuan pada area-area tertentu seperti identifikasi segmen pelanggan, peningkatan retensi  pelangggan, perbaikan produk yang disampaikan, juga identifikasi pelanggan blue chip (yang paling menguntungkan). Sasaran ini dilakukan dengan melakukan manipulasi informasi yang terkait yang selanjutnya dimanfaatkan bersama untuk ditransformasikan menjadi pengetahuan. Pengetahuan ini merupakan pengetahuan yang memungkinkan perusahaan dapat lebih memahami pelanggan, dan digunakan untuk menyesuaikan kapabilitas organisasi agar dapat memberikan nilai yang lebih baik bagi pelanggan. Strategi CRM bervaria dalam besaran, komplesitas, cakupanya. Hal ini akan berpengaruh pada tipe apa CRM dikembangkan. Strategi CRM yang efektif akan fokus pada berbagai saluran. Perusahaan harus secara efektif mengelola saluran ini untuk perbaikan pelayanan.

      Kegagalan berbagai projek CRM terutama terkait dengan kualitas dan availabilitas data pelanggan. Data yang baik merupakan isu penting. Ketika perusahaan yang menggunakan CRM untuk menelusuri siklus hidup pendapatan, pembiayaan, margin keuntungan, dan interkasi dengan pelanggan secara individual, maka semua ini harus tergambarkan dengan jelas dalam suatu bisnis proses. Data yang digunakan harus dapat diambil dari berbagai sumber data yang ada di tiap departemen atau bidang yang ada di perusahaan. Sistem yang komprehensif dengan struktur yang telah didefinisikan dengan baik akan meningkatkan kualitas data yang dipakai dalam pengambilan keputusan. Meski saat ini banyak piranti lunak yang tersedia tentang CRM, namun perlu diingat bahwa CRM bukan sekedar teknologi namun lebih pada pendekatan komprehensif yang berpusat pada pelanggan. Implikasinya adalah kebijakan, proses, pelatihan staf, manajemen pemasaran, dan manajemen informasi. Dengan cara pandang ini, CRM merupakan hal yang dapat memberikan peran penting dalam usaha merekayasa proses penjualan untuk memberikan nilai tambah pada pelanggan.

  • Aplikasi CRM
Berikut adalah beberapa aplikasi CRM yaitu :

  1. Microsoft Dynamic CRM
  2. ZohoCRM
  3. Dll.
Masih ada banyak aplikasi-aplikais CRM yang di gunakan. di atas hanyalah sebuah contoh sebgaian yang saya berikan. Semoga bermanfaat dan terimaksih atas kunjungannya.


sumber :
https://galihadi.wordpress.com/pengertian-crm/

  • Openbravo


       Openbravo ERP merupakan salah satu turunan Compiere yang juga banyak menuai sukses di pasaran. OB memfokuskan diri pada antarmuka berbasis Web dan meniadakan antarmuka client-server. Dengan kemampuannya merubah tampilan antarmuka dan menambah skin, membuat penampilan Openbravo sulit ditandingi oleh ERP manapun.


       Openbravo yang dimiliki oleh perusahaan spanyol ini, mengkhususkan diri pada implementasi ERP pada perusahaan UKM dengan Multi-site. Sehingga apabila perusahaan anda membutuhkan aplikasi ERP yang akan digunakan untuk banyak site dan cabang maka OpenBravo layak anda pertimbangkan. Pada versi yang akan datang Openbravo akan support ke HTML5 yang memungkinkan di akses menggunakan Handheld PC, Blackberry dan lain lain, sehingga anda dapat mengakses sistem anda dari mana saja.

  • Kelebihan OpenBravo

  1. Fully functional
  2. Membantu user dan pelanggan dengan mudah
  3. Fleksibel dan dapat dikostumisasi sesuai kebutuhan
  4. Revolutionary architecture
  5. Peningkatan produktivitas karyawan karena kemudahan penggunaan
  6. Lebih cepat dan lebih efektif.
  7. Mudah, Dengan tampilan menu yang sangat teratur
  8. Menggunakan basis web : yang sangat membantu administrator dalam mendistribusikan sistem openbravo ini
  9. Opensource : dapat bertukar informasi di dalam community untuk problem yang di hadapi, dan dapat di customize sesuai dengan kebutuhan
  10. Integrated System : sudah mengintegrasikan banyak fitur umum yang telah digunakan dalam bisnis.


  • Kelemahan OpenBravo

  1. Aplikasi openbravo belum dapat diintegrasikan dengan CRM (Customer Relationship Management).
  2. Masih dalam tahap pengembangan sehingga menyebabkan aplikasi ini hanya sebatas menghubungkan atau mengintegrasikan setiap divisi yang ada pada suatu perusahaan.
  3. Belum dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan hubungan dengan para pelanggan atau customer-nya.



  • Fitur-Fitur OpenBravo

  1. Procurement Management
  2. Warehouse Management
  3. Production Management
  4. Sales Management
  5. Project & Service Management
  6. Customer Relationship Management
  7. Financial Management
  8. Master Data Management

  • Oracle


       Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu system manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle pertama kali dikembangkan pada tahun 1977 dan hingga saat ini Oracle memasarkan jenis basis data yang dapat digunakan pada berbagai jenis dan merk platform seperri Mac, LINUX dan Windows, namun yang lebih ditekankan adalah platform menengah seperti UNIX dan LINUX. Hingga saat ini Oracle ERP telah mengeluarkan versi terbarunya yaitu Oracle 11g.

       Modul yang terdapat dalam Oracle adalah : Inventary, pembelian, pengelolaan pesanan, BOM, WIP, penetapan biaya, ASCP, MRP, ODP, WMS, AP, AR, GL, FA, CM.

  • Kelebihan Dari Oracle ERP adalah :

  1. Oracle bekerja di jaringan computer. Oracle memisahkan proses antara database server dan aplikasi client. Server yang terinstal Oracle bertangungjawab menangani proses database, sementara client/workstation yang menjalankan aplikasi hanya berkonsentrasi menampilkan data. Struktur ini akan mengurangai kemacetan jaringan.
  2. Oracle mendukung ukuran database yang sangat besar hingga jumlahnya terabyte. Oracle juga mendukung pengaturan penggunaan space pada harddisk sehingga ruangan harddisk termanfaatkan secara efisien.
  3. Oracle mendukung pelayanan multiuser yang terkoneksi pada waktu yang sama dan mengakses data yang sama serta mengatur system agar pemrosesan data dapat berjalan dengan cepat walaupun jumlah transaksi sangat banyak pada waktu yang hampir bersamaan karena Oracle dapat menggunakan berbagai system operasi dalam suatu jaringan untuk mengakses data. Dengan fasilitas ini, Oracle mampu menghindari konflik data dengan baik. Selain itu Oracle dapat menjalankan database selama 24jam dalam sehari sehingga pemisahan system computer dan proses backup dapat dilakukan secara online tana harus mematikan database.
  4. Oracle memiliki fitur yang baik untuk membatasi dan dan memonitor akses data sehingga dapat menghindari akses database dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Control untuk mengendalikan data tersebut ddapat mengendalikan data dari manapun sehingga tidak perlu membuat kode di banyak aplikasi, cukup di satu database Oracle saja.
  5. Oracle dapat berjalan di berbagai system operasi dan aplikasai yang emnggunakan data Oracle dapat dengan mudah megakses data Oracle yang berjalan di system apapun.
  6. Oracle dapat memishkan datebasenya dalam computer-komputer yang secara fisik erpisah namun secara logis terlihat seperti satu database.
  7. Oracle mampu menduplikasi database object dalam lokasi server yang berbeda-beda. Hal ini sangat membantu jika salah satu sdeervver rusak maka server lain dapat langsung menggantikan fungsinya.


  • Kelemahan dari Oracle ERP adalah :

  1. Ukuran yang dibutuhkan menjadi lebih besar. Dengan penyimpanan di dalam database, setidaknya dibutuhkan ukuran tambahan untuk indexing dan ukuran redo log yang besar pula.
  2. Akses menjadi lebih lambat.
  3. Lisensi Oracle sangat mahal, lebih mahal dari Microsoft Dynamics Ax dan SAP dehingga Oracle lebih banayk digunakan pada perusahaan pada kelas atas karena tidak terjangkau bagi kelas bawah dan menengah.

  • SAP "Systems, Applications, Products in Data Processing"

      
        SAP adalah perusahaan software terbesar keempat di dunia yang berpusat di Jerman dan berdiri sejak tahun 1972. SAP menawarkan solusi ERP lengkap dengan modul yang terintegrasi untuk CRM dan SCM. Mereka memiliki solusi yang komprehensif untuk mengatasi kebutuhan industry terutama manufaktur. SAP dapat membantu pengguna dalam mengangani Customer Relationship Management, ERP , Product Lifecycle, Supply Chain Management, dan Supplier Relationship Management. SAP mengutamakan produknya bagi perusahaan kelas menengah ke atas.

  • Keunggulan SAP adalah :

  1. Sebagai sebuah aplikasi ERP, SAP tergolong sangat lengkap karena terdiri dari berbagai macam modul yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang bergerak pada berbagai macam bidang usaha. Modul-modut tersebut antara lain dapat membantu pengguna dalam hal Financial and controlling, Project System, Sales and Distribution, Production Planning, dan Material Management.
  2. Implementasi SAP terbukti secara signifikan dapat mengurangi proses administrative, mendukung cost reduction, dan meningkatkan produktifitas.
  3. Hambatan memperoleh informasi dapat dihilangkan karena informasi yang ada bukan lagi milik unit kerja melainkan milik perusahaan.


  • Kelemahan SAP adalah :

  1. Untuk mendapatkan keuntungan penuh dari penggunaan SAP harus terjadi penggantian 90% hingga 100 % teknologi yang ada sebelumnya. Hal ini menyebabkan berubahnya budaya kerja yang telah ada sebelumnya.
  2. Penggantian system memerlukan biaya yang tinggi dan waktu implementasi bisa berkepanjangan.

  • Pengertian ERP

       ERP (Enterprise Resource Planning) System adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
       Pada prinsipnya, dengan sistem ERP sebuah  industri dapat dijalankan secara optimal dan dapat mengurangi biaya-biaya operasional yang tidak efisien seperti biaya inventory (slow moving part, dan lain-lain), biaya kerugian akibat ‘machine fault’ dan lain-lain. Di negara-negara maju yang sudah didukung oleh infrastruktur yang memadaipun, mereka sudah dapat menerapkan konsep JIT (Just-In-Time). Di sini, segala sumberdaya untuk produksi benar-benar disediakan hanya pada saat diperlukan (fast moving). Termasuk juga penyedian suku cadang untuk maintenance, jadwal perbaikan (service) untuk mencegah terjadinya machine fault, inventory.

  • Variasi ERP

Di sistem manufaktur sendiri bisa terdapat beberapa variasi:
  1. make-to-stock (diproduksi untuk dijadikan stok)
  2. assemble-to-order (dirakit berdasarkan permintaan)
  3. assemble-to-stock (dirakit untuk dijadikan stok)
  4. make-to-order (diproduksi berdasarkan permintaan)


  • Manfaat ERP
Ada beberapa manfaat dalam penerapan ERP yaitu :
  1. Dengan sistem yang terintegrasi maka proses pengambilan kepetusan lebih efektif dan efisien
  2. dengan menerapkan ERP ada kemungkinan melakukian integrasi secara global. sehingga perbedaan - perbedaan yang terjadi dalam bisnis internasional dapat terintegrasikan.
  3. ERP menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan koreksi data pada banyak sistem komputer yang terpisah.
  4. ERP memberikan lingkup kerja manajemen tidak hanya memonitor saja tapi melakukan manajemen operasional juga.
  5. supply chain management dapat terbantu sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.


  • Fungsi Dasar ERP


1. Mendefinisikan Produk:

    ada 2 pendekatan definisi yang digunakan, yaitu: pertama, standard product, yakni produk mengalami permintaan berulang dan ada inventori; kedua, custom product, yakni produk dibuat berdasarkan pesanan dan pembelian material disesuaikan dengan jumlah order.

2. Strategi produksi untuk mengantisipasi kebutuhan sesuai permintaan.

    Ada dua kategori yang disarankan yakni make to stock dan make to order. Make to stock hanya dipakai untuk  standard product sedangkan make to order digunakan pada kedua definisi produk yakni  standard product dan  custom product. Perbedaan pada strategi produksi make to order adalah adanya tenggang waktu yang lebih lama antara pengiriman produk dan  proses produksi

3. Menentukan Tipe hubungan antara sales order dan supply order.

    Apabila menggunakan strategi produksi make to order untuk memenuhi permintaan pelanggan, maka didapatkan suatu tipe hubungan langsung antara sales order dengan kebutuhan material. Yakni, ketika order bertambah, maka material yang dibutuhkan juga akan bertambah. Penentuan tipe hubungan, berfungsi untuk menentukan kapan material dibutuhkan, berapa jumlah material yang dibutuhkan, apakah masih ada stok material dan masih perlu dilakukan order kebutuhan material.

4. Pendekatan terhadap proses produksi praktis.

    Pendekatan proses produksi secara praktis bertujuan untuk mengurangi tenggang waktu dalam melaksanakan proses produksi. Pengurangan ini dapat dilakukan dengan menyederhanakan alur proses material dan rute pengerjaan produk di lantai produksi.

5. Pendekatan sistem penjadwalan yang baik.
   
    Kemampuan untuk menentukan penjadwalan secara baik di industri manufaktur sangat dipengaruhi oleh kedinamisan dari jadwal yang ditentukan. Kedinamisan ini dipengaruhi oleh jumlah order, ukuran order, kapasitas produksi, keterbatasan sumber daya perusahaan dan aturan-aturan lainnya.

  • Kelebihan dan Kekurangan ERP

       ERP sebagai sebuah sistem tentunya memiliki kelebihan dan kelemahan. Penjelasannya dapat dilihat pada tabel di bawah.

Berikut beberapa macam software dari ERP :
  1. SAP
  2. Oracle
  3. Openbravo
  4. Dll.


       Semoga bermanfaat bagi pembaca. terimakasih telah mengunjungi blog saya.

Sumber :
https://mispa0911.wordpress.com/2009/10/22/pengertian-sap-dan-erp/

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.